TombolEnter.com – Tahukah kamu apakah arti breakout? Baca arti, penyebab, dan cara mengatasi breakout.
Breakout seringkali jadi permasalahan yang sering dirasakan oleh pria dan wanita. Permasalahan apa itu? Untuk ketahui dengan jelas, baca penjelasannya di TombolEnter.com.
Beberapa istilah kata yang trending memang bermacam-macam. Makin mengembangnya sosial media, makin bertambah juga bahasa gaul yang berseliweran.
Istilah trending itu sering dijumpai di posting atau kotak kometar pemakai sosial media lain. Istilah trending itu bermakna yang berbeda.
Walau sudah trending dan sering berseliweran di sosial media, rupanya ada banyak netizen yang tidak ketahui makna dari kata trending itu. Hal tersebut benar-benar lumrah karena banyak istilah trending yang banyak muncul tiap waktunya.
Salah satunya istilah trending di dunia kecantikan ialah breakout. Breakout mengarah ke permasalahan wajah yang sering dirasakan oleh semuanya orang, khususnya wanita.
Apa yang membuat kulit wajah jadi breakout dan bagaimanakah cara mengatasinya? Baca penjelasannya berikut ini:
BACA JUGA : Apa Arti dari Mental Health?, Istilah Gaul Anak Jaksel
Apa Itu Breakout?

Breakout dipakai untuk mengutarakan keadaan kulit wajah tertentu. Walau keadaan breakout sering dijumpai setiap orang, tetapi ada banyak yang tidak ketahui makna breakout pada umumnya atau dalam sektor kecantikan.
Breakout datang dari kosa kata Bahasa Inggris yang mempunyai makna kejebolan, keberhasilan besar, atau kelolosa.
Breakout memvisualisasikan keadaan saat kulit teriritasi hingga mengakibatkan gatal, kemerahan, sampai lebam. Dan umumnya akan memunculkan jerawat pada wajah.
Apa yang mengakibatkan kulit wajah jadi breakout?
Ini bisa karena dari beragam hal, tetapi biasanya terjadi karena terkena bahan yang memiliki kandungan zat kimia tertentu yang ada dalam produk make-up atau skincare yang dipakai.
Wajah yang alami breakout bisa dijumpai dari pertanda kulit kemerahan karena ada infeksi dan ada banyak jerawat. Jerawat yang ada karena breakout biasanya sering terjadi di umur dewasa dan remaja.
Selainnya dipacu dari dampak pemakaian produk perawatan di kulit yang tidak pas, breakout terjadi karena ada peralihan hormone atau stress.
Faktor Penyebab Kulit Wajah Breakout

Berikut faktor-faktor penyebab kulit wajah breakout:
- Kerap berganti-ganti jenis produk make up dan skincare
- Mengkonsumsi makanan yang berminyak dan gula berlebih
- Jarang atau kurang teratur dalam membersihkan wajah
- Terlalu sering melakukan eksfoliasi
- Terlalu sering mencuci muka
- Memiliki kebiasaan menyentuh wajah dengan kondisi tangan yang kotor
- Terlalu kasar saat mengusapkan handuk ke kulit wajah
- Tidak cepat membersihkan kulit usai berkeringat
- Pola hidup yang tak sehat, yakni kurang tidur, merokok, dan stress
- Kebiasaan memencet jerawan pada wajah
BACA JUGA : 3 Tips Atasi Bibir Kering Pecah-Pecah Secara Alami
Cara Mengatasi Breakout
Untuk kamu yang alami breakout, tak perlu panik. Kamu dianjurkan untuk memakai produk skincare dengan bertahap lewat produk yang gentle.
Misalkan, pada minggu awal memakai skincare tiap tiga hari sekali, minggu ke-2 kerjakan tiap dua hari selanjutnya, dan sekali.
Hal tersebut supaya membuat kulit mu terlatih dengan beberapa zat aktif yang berada di dalam kandungan produk skiancare.
Namun, bila iritasi malah makin lebih buruk dan jerawan makin kronis karena pemakaian produk skincare tertentu, seharusnya selekasnya stop pemakaian produk itu.
Berikut cara-cara untuk mengatasi breakout di wajah:
- Rajin cuci muka 2 kali sehari yakni pagi dan malam hari. Atau setiap wajah berkeringat
- Tidak menyentuh wajah jika dalam kondisi tangan yang kotor
- Jangan memencet jerawat karena bisa memicu peradangan
- Gunakan produk skincare yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit
- Gunakan produk pelembab yang berlabel nonkomedogenik dan bebas parfum
- Gunakan obat jerawat yang mengandung sulfur, asam salisilat, atau benzoil peroksida
- Lakukan pola hidup sehat, yakni istirahat yang cukup dan kelola stress. Hal ini agar breakout di kulit cepat mereda dan sembuh
Apabila sudah coba cara-cara yang dianjurkan di atas, seharusnya kamu selekasnya konsultasi ke dokter specialist kulit supaya memperoleh pengatasan yang tepat. Selekasnya berobat ke dokter bila tidak lebih baik usai 6 minggu atau keadaan kulit yang makin parah.